Terima Kasih 2020
Tahun 2020 yang telah berakhir beberapa hari yang lalu meninggalkan banyak sekali kenangan, baik itu pahit maupun manis dalam hidup saya. Setiap terjadinya sebuah kejadian, saya selalu berusaha untuk berfikir positif bahwa memang inilah yang terbaik menurut Allah SWT. Walaupun sebenarnya sangat tidak mudah. Sebab sebagai manusia biasa, setiap ada kejadian yang tak kita inginkan, mengeluh adalah salah satu reaksi yang selalu kita tunjukkan.
Mengintip Masa Depan |
Di tulisan kali ini, saya hanya ingin membuat semacam daftar beberapa kejadian yang terjadi di hidup saya sepanjang tahun 2020 yang lalu. Alasan saya membuat tulisan ini adalah untuk mengukur seberapa jauh saya melangkah dari tahun ke tahun. Pada dasarnya saya ini sering lupa. Jadi tulisan ini akan menjadi semacam lemari arsip yang kapan pun bisa kembali saya buka.
Inilah beberapa kejadian hebat yang terjadi di tahun 2020 versi saya pribadi :
- PPS
Untuk pertama kalinya dalam hidup saya, saya menjadi Anggota PPS (Panitia Pemungutan Suara) untuk Desa Pematang Duku. Sekitaran bulan Februari 2020 kalau tak salah, saya mendapat informasi dari abang saya yang tinggal di Dompas kalau tidak lama lagi KPU Kabupaten Bengkalis akan membuka seleksi untuk menjadi anggota PPS.
Setelah mendapatkan informasi yang jelas, saya langsung mengurus syarat-syarat yang di perlukan. Kemudian mengantarkan nya langsung ke Kantor KPU Kabupaten Bengkalis dengan di temani oleh teman saya Jol alias Nyawax (baca : Nyawak).
Tidak lama kemudian pengumuman seleksi berkasnya keluar. Nama saya menjadi salah satu dari 9 orang calon anggota PPS yang berasal dari Desa Pematang Duku.
Kemudian saya mengikuti ujian tertulis. 40 soal yang di beri berusaha saya jawab sebaik mungkin. Untungnya saya sempat membaca beberapa artikel tentang Pemilu yang saya download dari internet. Walaupun tidak banyak yang masuk, tapi adalah dua atau tiga buah yang nyangkut.
Saya berhasil lulus ujian tertulis ini dengan menempati urutan pertama dari 6 orang yang melaju ke babak wawancara.
Saat wawancara di Kantor Camat Bengkalis, saya kembali di temani sama Jol. Saya menjawab semua pertanyaan penguji dengan tenang. Saya bisa bersikap tenang sebab beberapa waktu yang lalu, saya sudah mengikuti wawancara calon Kepala Dusun di Kantor Desa Pematang Duku. Benar kata orang-orang bahwa pengalaman adalah guru yang terbaik dan saya sudah membuktikan saat sesi wawancara calon anggota PPS ini.
Alhamdulillah saya berhasil menjadi salah satu dari 3 anggota PPS yang berasal dari Desa Pematang Duku. Saat menjadi anggota PPS, banyak pengalaman dan kejadian berharga yang saya alami. Hal ini tentu sangat berguna jika saya ingin mencalonkan diri kembali menjadi anggota PPS suatu saat nanti.
Sanding Data di PPK |
- Lebaran yang Tak Biasa
Karena Covid 19, untuk pertama kalinya saya merasakan lebaran yang tak biasa. Sholat Tarawih yang biasanya 20 rakaat, tapi tahun kemaren hanya 8 rakaat. Kemudian setelah selesai sholat tarawih, biasanya anak-anak muda membaca Al-Qur’an, tapi tahun ini membaca Al-Qur’an nya di gantikan di rumah masing-masing.
Malah 27 puasa yang biasanya semarak karena ada lampu colok, tahun ini tidak kelihatan sama sekali. Lampu colok yang biasa di buat secara bergotong royong oleh para pemuda, tahun ini di ganti dengan lampu colok di rumah masing-masing.
Saat lebaran, hal yang paling di tunggu oleh warga kampung saya adalah baraan. Baraan adalah tradisi turun temurun yang dilakukan dengan cara mengunjungi setiap rumah warga yang ada di kampung secara beramai-ramai. Biasanya baraan di adakan pas hari raya kedua dan ketiga. Di baraan ini lah nanti kita akan melihat siapa saja warga yang berkerja di luar yang tahun ini menyempatkan diri untuk balik ke kampung.
Tapi tahun ini, di kampung saya tidak ada baraan sama sekali. Sebab berkumpul ramai-ramai memang di larang demi memutuskan rantai penyebaran virus corona.
Pengganti Baraan |
- Ketemu Calon Istri
Yang paling sulit dari sebuah perpisahan adalah ikhlas. Iya, ikhlas adalah ilmu tingkat tinggi. Mengucapkannya semudah membalikkan telapak tangan tapi melakukannya sama beratnya dengan memikul sebuah gunung.
Setelah mengetahui bahwa hubungan saya bersama sang mantan tidak bisa di lanjutkan lagi, saya merasa dunia saya benar-benar runtuh. Sakit hati dan air mata adalah dua hal yang selalu menemani saya selama berhari-hari, berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan. Tapi setelah semuanya lewat, saya sudah bisa menerima kenyataan bahwa antara kami berdua memang tidak ada ikatan tali yang bernama JODOH.
Setelah hari-hari penuh luka, kecewa dan air mata, hari ini saya bisa kembali tersenyum. Iya, luka yang dulu pernah ada, sekarang sudah sembuh total. Dan kabar baiknya lagi, saat ini saya sudah punya seorang pacar yang status nya langsung saya upgrade secepatnya menjadi calon istri karena faktor kecocokan.
Dan Alhamdulillah semuanya berjalan dengan lancar. Doakan saja semoga hubungan ini bisa kami bawa ke pelaminan secepatnya. Aamiin
#Eeaaa |
- Jalan-Jalan
Tahun 2020 adalah tahun istimewa buat saya. Di tahun ini banyak tempat wisata yang saya kunjungi bersama Jol, Azan, Adam dan Sawal. Kami telah mengunjungi Pantai Sekodi, Pantai Selat Baru, Pantai Budung dan Pantai Prapat Tunggal.
Pergi dengan mereka selalu ada cerita menarik dan kejadian lucu yang terjadi. Semoga di tahun 2021 ini nanti kami bisa pergi sama-sama lagi.
Pantai Budung |
Pantai Prapat Tunggal |
Pantai Sekodi |
Pantai Selat Baru |
- Skin Epic
Salah satu game yang saya mainkan sampai saat ini adalah Mobile Legends. Dari game Mobile Legends ini saya belajar bahwa berjuang berlima saja susah, apalagi berjuang sendirian.
Lho, kok kayak curhat? Wkwkwk
Di Mobile Legends ada yang di namakan skin. Skin ini yang membuat penampilan hero yang kamu gunakan saat turun di medan pertempuran menjadi lebih keren. Di game besutan Moonton ini ada berbagai macam jenis skin. Ada skin biasa, skin elite, skin special, skin epic dan skin legend.
Rata-rata skin yang ada di game ini di peroleh dengan cara membelinya di shop. Membeli skin di shop harus menggunakan uang yang di konversi menjadi diamond. Harga skin ini bervariasi. Ada yang puluhan ribu, ratusan ribu dan bahkan ada yang jutaan rupiah.
Bagi player miskin seperti saya, membeli sebuah skin dengan harga ratusan ribu bahkan jutaan rupiah adalah sesuatu yang tak pernah terfikirkan sama sekali. Dari pada beli skin, mending uangnya di tabung untuk modal nikah. Pasti lebih berfaedah.
Tapi di tahun 2020 yang lalu, saya termasuk player miskin yang di naungi sejuta keberuntungan. Iya, di tahun 2020 kemaren saya memperoleh 3 skin epic limited gratis. Iya, gratis.
Di waktu-waktu tertentu, Moonton sering mengadakan event yang berhadiah skin gratis. Event ini bersifat untung-untungan. Bagi yang beruntung akan memperoleh skin epic yang harganya jutaan rupiah secara gratis. Tapi bagi yang tidak beruntung hanya memperoleh skin biasa. Orang-orang menyebutnya skin ampas. Hahaha
Bicara soal keberuntungan, di tahun 2020 yang lalu saya menjadi salah satu dari sekian banyak player miskin yang di penuhi dengan keberuntungan. Di event Christmast 2020, saya berhasil mendapatkan skin epic Chou “Dragon Boy”. Di event King Of Fighter (KOF), saya berhasil mendapatkan skin epic Selena “Thunder Flash”. Terakhir di event diamond kuning beberapa waktu yang lalu, saya berhasil membeli skin epic limited Karrie “Gill-Girl" dengan harga 1 diamond. Amazing!!!
Chou "Dragon Boy" |
Selena "Thunder Flash" |
Karrie "Gill-Girl" |
Mudah-mudahan di tahun 2021 ini nanti, saya kembali beruntung jika ada event berhadiah skin gratis lagi. Saat ini saya sudah jarang main game Mobile Legends. Saya hanya online untuk mengambil hadiah mingguan, skin nostalgia ataupun border avatar gratis.
***
Itulah beberapa kejadian yang terjadi di hidup saya sepanjang tahun 2020 yang lalu. Untuk tahun 2021 ini, saya berharap di berikan kemudahan rizki sehingga tabungan saya cukup untuk menikah dan membeli sepetak tanah untuk tapak rumah.
Dan semoga calon istri saya di lancarkan proposal dan skripsinya. Aamiin
Post a Comment for "Terima Kasih 2020"
Luangkan sedikit waktumu untuk berkomentar, gunakan bahasa yang baik dan sopan. Terima kasih!!!