Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Menakar Peluang Timnas Indonesia Juarai AFF Untuk Pertama Kalinya

Sejak di mulai pada tahun 1996, Indonesia belum pernah sekalipun mengangkat Piala AFF. Indonesia hanya pernah menempati urutan kedua sebanyak 5 kali. Tahun 2000, 2002, 2004, 2010 dan 2016. Di tahun ini, di Piala AFF 2020, Indonesia berhasil masuk ke babak final setelah menundukkan tuan rumah Singapura dengan agregat 5-3. Di babak final kali ini, Indonesia akan menghadapi Thailand yang leg pertamanya akan berlangsung nanti malam pukul 19.30 WIB.

Piala AFF 2020

Perjalanan Timnas Indonesia di kejuaraan AFF 2020 ini benar-benar luar biasa. Di babak penyisihan grup B, Indonesia membuka kemenangan pertama atas Kamboja dengan skor 4-2. Selanjutnya menundukkan Laos dengan skor 5-1. Kemudian menahan imbang Vietnam yang merupakan tim paling kuat di Asia Tenggara dengan skor 0-0. Dan yang paling tidak terlupakan adalah saat Timnas Indonesia menjinakkan Harimau Malaya,  Malaysia dengan skor meyakinkan 4-1.

Berdasarkan hitung-hitungan gol, Indonesia berhasil memimpin klasemen grup B dengan total 13 gol. Ini adalah pencapaian luar biasa dari anak-anak Garuda.

Karena menempati posisi puncak di grup B, Indonesia harus berhadapan dengan tim tuan rumah Singapura yang menempati posisi kedua di grup A.

Dua leg melawan Singapura, Indonesia menyuguhkan permainan yang cukup seru tapi begitu dramatis. Setiap menit yang berjalan mampu membuat jantung penggemar sepak bola Indonesia tidak berhenti deg-degan.

Setelah di tahan imbang 1-1 di leg pertama. Di leg kedua, pertandingan berjalan cukup seru dan menegangkan. Dan secara dramatis, Indonesia berhasil menundukkan Singapura dengan agregat 5-3. Untuk ulasan lebih lengkap mengenai pertandingan antara Indonesia vs Singapura bisa di lihat dalam tulisan Dramatis! Timnas Indonesia Lolos ke Final Piala AFF 2020.

Sejak di latih oleh Shin Tae-yong, saya melihat permainan Timnas Indonesia sudah sangat jauh berkembang. Mulai dari kekuatan fisik yang semakin meningkat, mental yang tidak mudah down walau sempat tertinggal gol, kombinasi serangan dan juga strategi yang bervariasi, sampai pada kesabaran setiap pemain saat memainkan bola dari kaki ke kaki.

Ini adalah moment terbaik untuk menjuarai AFF untuk pertama kalinya dalam sejarah. Kalau persentase kemenangannya, saya kira berada di ambang 60%. Tapi dengan beberapa catatan :

#1. Mental Juara

Kalau soal mental bermain, saya rasa anak-anak Garuda memiliki hal itu dengan sangat baik. Lihat saja ketika dalam pertandingan saat mereka tertinggal gol, mental mereka tidak down. Tetap fokus bermain dengan kombinasi serangan yang bervariasi. Hasilnya mereka bisa melaju sampai ke babak final.

Tapi mental bermain saja tidak cukup. Harus tetap mempunyai yang namanya mental juara. Kenapa hal ini cukup penting? Sebab, sebelumnya kita sudah pernah masuk ke babak final sebanyak 5 kali. Tapi selalu gagal menjadi juara.

Selama ini, kita selalu beranggapan kalah dengan tim lain tidak apa-apa asal tidak kalah dengan tim Malaysia. Ini semacam doktrin. Hal ini membuat kita terlalu cepat puas. Apalagi setelah kemaren membantai Malaysia dengan skor telak 4-1.

Kalau mau menciptakan sejarah dengan meraih Piala AFF untuk pertama kalinya, saya rasa inilah saatnya. Sebab, di lain kesempatan belum tentu ada lagi yang seperti ini. Jadikan kemenangan terhadap Malaysia dan Singapura kemaren sebagai motivasi untuk menaklukkan Thailand di babak final.

#2. Jangan Egois

Timnas Indonesia ini berisi anak-anak muda yang berumur antara 20-22 tahun. Yang paling saya takutkan di umur segini adalah emosi dan keegoisan mereka. Tapi melihat pertandingan sebelumnya, saya rasa setiap pemain timnas mempunyai kontrol emosi yang cukup baik.

Tapi untuk keegoisan, saya rasa masih cukup berasa. Coba lihat saat Indonesia unggul 3-2 atas Singapura kemaren. Beberapa pemain seperti tergesa-gesa dan berlomba-lomba untuk menciptakan gol. Padahal masih ada opsi lain untuk mengoper bola. Tapi mereka malah langsung melakukan tembakan yang saya lihat cukup memaksa.

Hal ini tentu kurang baik untuk terus di lakukan. Sebab, kita semua pasti setuju bahwa tidak peduli siapa pun yang menciptakan gol, yang penting Indonesia menang.

#3. Jangan tertipu oleh pujian

Melihat corak permainan Timnas Indonesia dan kenyataan bahwa mereka berhasil menaklukkan rival abadi Malaysia dengan skor telak 4-1, membuat banyak pihak berlomba-lomba memberikan pujian. Saya rasa mereka cukup pantas untuk mendapatkan pujian tersebut.

Tapi jangan tertipu oleh pujian. Terkadang pujian bisa menjadi boomerang jika tidak di singkapi dengan baik. Kita semua berharap pemain timnas tetap fokus, tetap rendah hati dan bisa melakukan yang terbaik di babak final nanti.

Saya rasa jika Timnas Indonesia bisa menjadi juara AFF untuk pertama kalinya, pujian akan mengalir tanpa jeda.

***

Ini hanyalah opini pribadi saya saja. Yang tidak setuju, tidak apa-apa. Selamat berjuang, Indonesia!!!