Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Akhirnya, PIN Google Adsense Datang Juga

Saya tipikal orang yang suka menikmati sebuah proses. Selain bisa mempelajari banyak hal, saya juga yakin kalau di dunia ini tidak ada yang benar-benar instan. Bahkan, mie yang dikatakan instan pun tidak bisa langsung di makan dengan bungkus-bungkusnya.

Begitu pula ketika saya memutuskan menjadi publisher Google Adsense. Ada proses panjang yang saya lalui. Tidak cuma daftar - di terima - pasang iklan - gajian. Tidak semudah itu, kawan.

Pin Google Adsense Tiba

Di mulai dari mengenal blog secara tidak sengaja pada akhir tahun 2009 yang lalu. Awal-awalnya saya cuma iseng doang. Cuma pengen punya blog, menulis kemudian tulisan saya bisa di baca oleh banyak orang di seluruh belahan dunia. Saya menyebut itu tampan dan berani 😆

Dari rentang tahun 2009 s/d 2022, ada banyak blog yang saya buat. Tapi sebagian besar berakhir terbengkalai karena tidak di urus. Ujung-ujungnya (malah) saya hapus.

Tapi ada juga blog yang masih tetap saya pertahankan dari mulai di buat sampai dengan sekarang. Dua di antaranya adalah bloggerterubuk.blogspot.com (2006) dan alfirous.com (2019)

AlFrous.com adalah blog pertama saya yang berhasil di terima oleh Google Adsense. Itupun prosesnya tidak instan. Di mulai dari saya yang iseng-iseng daftar Google Adsense dengan alasan ingin membuktikan apakah blog curhat bisa di terima oleh Google Adsense tapi ujung-ujungnya malah di tolak.

Ada berbagai macam alasan di balik penolakan tersebut. Di mulai dari kode Google Adsense yang tidak terpasang di template yang saya gunakan, konten berkualitas rendah sampai navigasi yang sulit di jangkau.

Satu persatu alasan di balik penolakan tersebut berhasil saya selesaikan dengan baik. Entah itu mencari jawabannya di Google, maupun bertanya dengan sesama teman blogger. 

Setelah lebih kurang 9 kali di tolak, akhirnya blog alfirous.com berhasil di terima sebagai publisher Google Adsense. Waktu itu saya senang banget.

Tapi yang perlu di garisbawahi adalah di terima sebagai publisher Google Adsense bukanlah akhir tapi itu adalah awal dari perjalanan panjang yang harus saya tempuh.

Terbukti ada banyak masalah yang saya hadapi terkait Google Adsense ini. Ini beberapa di antaranya :

1. Penghasilan Berisiko

Sudah senang ketika berhasil di terima oleh Google Adsense, tiba-tiba saya terkejut ketika masuk ke akun Google Adsense saya melihat tulisan peringatan dengan latar belakang berwarna merah jambu yang berbunyi "Penghasilan Anda berisiko - Anda perlu memperbaiki beberapa masalah file ads.txt untuk menghindari dampak yang serius pada pendapatan Anda".

Awalnya saya sempat panik. Tapi setelah menenangkan diri, saya kembali membaca peringatan tersebut baik-baik. Lalu saya coba mencari solusi nya dengan bertanya kepada Mbah Google. Alhamdulillah, setelah mengikuti tutorial yang saya baca, sehari kemudian tulisan peringatan tersebut hilang dengan sendirinya.

2. Akun di Tangguhkan

Setelah di terima oleh Google Adsense, saya semakin semangat menulis untuk meningkatkan penghasilan. Saya percaya, semakin banyak tulisan yang saya posting, semakin banyak pengunjung yang datang. Semakin banyak pengunjung, semakin besar kemungkinan iklan saya di klik.

Hingga suatu hari, saya menulis sebuah artikel. Kemudian artikel tersebut saya share di Facebook seperti biasa. Tapi di luar dugaan, tulisan tersebut viral. Pengunjung yang datang dari Facebook ribuan dalam satu hari tersebut. Penghasilan Google Adsense yang biasanya cuma beberapa rupiah perhari, meningkat menjadi Rp. 7000 perhari.

Awalnya saya senang banget. Tapi perasaan senang tersebut tidak berlangsung lama. Google Adsense mengirimi saya email yang mengatakan kalau akun Google Adsense saya di tangguhkan sementara karena invalid trafic.

Dan benar saja, iklan yang saya pasang di blog kosong. Dari beberapa saran teman-teman blogger, iklannya saya copot dulu untuk sementara waktu. Saya fokus menulis seperti biasa, tapi jangan di share ke sosial media. Fokus untuk mendapatkan trafic organic dari Google sebanyak-banyaknya.

Alhamdulillah, sebulan kemudian akun Google Adsense saya kembali di aktifkan.

3. Verifikasi Identitas (IDV) tidak bisa pakai KTP

Setelah saldo di akun Google Adsense saya mencapai 128 ribu, tiba-tiba Google Adsense mengirimi saya email yang berisi perintah untuk verifikasi identitas. Awalnya saya fikir ini akan mudah. Cukup mengisi data yang di perlukan kemudian upload foto KTP selesai.

Tapi ternyata tidak semudah yang saya bayangkan. Beberapa kali saya upload foto KTP, tapi gagal. Saya fikir mungkin karena KTP saya buram sehingga tidak bisa di baca dengan baik. Setelah saya foto di tempat yang cukup cahaya, kemudian kembali saya upload. Tapi tetap saja gagal.

Setelah baca-baca di Google, saya coba upload foto SIM. Cukup satu kali upload langsung selesai.

4. Verifikasi Alamat

Setelah berhasil verifikasi identitas, sehari kemudian Google Adsense kembali mengirimi saya email yang berisi perintah untuk verifikasi alamat. Google Adsense mengirimi saya PIN melalui Kantor POS tanggal 5 November 2022 yang lalu. Estimasi pengiriman membutuhkan paling tidak 2 atau 3 minggu untuk sampai di tempat tujuan.

Setelah 3 minggu lebih beberapa hari berlalu, masih belum ada petugas kantor POS yang menghubungi atau menemui saya. Saya memutuskan untuk jemput bola. Datang langsung ke kantor POS kemudian bertanya dengan petugas di sana apakah ada surat dari Google Adsense untuk saya.

Kakak petugas disana memberikan saya setumpuk surat dari Google Adsense. Saya periksa satu persatu tapi tidak ada surat atas nama saya. Setelah bolak balik mencari, tapi tetap tidak menemukan juga, saya putuskan untuk pulang.

Dalam perjalanan pulang, saya terus berfikir "Apakah Google Adsense tidak bisa menemukan alamat saya?". Tapi fikiran tersebut langsung saya bantah. Shopee dan Tokopedia saja bisa menemukan alamat saya, Google Adsense juga pasti bisa. Mungkin belum sampai aja.

Ucapan itu lebih ke arah berfikir positif dan menghibur diri semata. Sebab di hati sebenarnya saya bimbang. Bagaimana kalau PIN Google Adsense tidak datang juga? Iklan di blog saya akan berhenti tayang dan penghasilan saya yang walau cuma recehan tiap harinya akan hilang begitu saja.

Karena berfikir akibat terburuk tersebut, saya memutuskan untuk minta di kirimi PIN ulang oleh Google Adsense dan Google Adsense kembali mengirimi saya PIN di tanggal 2 Desember 2022 yang lalu.

3 minggu kemudian saya kembali ke kantor POS. Kebetulan kantor POS nya sedang sepi. Mungkin karena hari Sabtu. Cuma ada petugas kakak yang kemaren. Saya langsung bertanya apakah ada surat dari Google Adsense buat saya?

Seperti kemaren, kakak petugas tersebut kembali memberikan setumpuk surat dari Google Adsense. Saya langsung cek satu persatu. Tidak butuh waktu lama, saya menemukan surat atas nama saya. Bukan cuma satu tapi dua sekaligus.

Saya senang banget, akhirnya PIN Google Adsense saya datang juga. Saya langsung bilang sama kakak petugas tersebut apakah mengambil surat ini harus bayar? Kakak tersebut menjawab tidak. Cuma harus menunjukkan KTP asli untuk mencocokkan data.

Ternyata banyak juga proses dan juga masalah saat menjadi publisher Google Adsense ini. Tapi alhamdulillah berhasil saya selesaikan satu persatu. Seru

Mudah-mudahan secepatnya saya bisa gajian dari Google Adsense untuk pertama kalinya. Aamiin