Yes! Akhirnya di Terima Google Adsense
Dari dulu saya memang sudah hobi menulis. Terhitung sejak tahun 2008 yang lalu. Waktu itu saya masih duduk di bangku SMA. Awalnya saya termotivasi oleh tantangan yang di berikan oleh guru Bahasa Indonesia. Beliau mengatakan "Kalau ada muridnya yang membuat cerpen dan puisi kemudian mampu menembus halaman Xpressi Riau Pos, maka nilai Bahasa Indonesia nya 90".
Kesempatan yang sangat langka. Kapan lagi bisa mendapatkan nilai 90 untuk pelajaran Bahasa Indonesia. Hanya bermodal kan cerpen dan puisi yang di terbitkan oleh Xpresi Riau Pos pula. Awal nya saya berfikir, menembus halaman Xpressi Riau Pos adalah pekerjaan mudah. Tapi ternyata susah.
Selain saya, teman-teman yang lain juga ikut mengirimkan cerpen dan puisi ke halaman Xpressi Riau Pos. Belum lagi murid-murid dari sekolah yang lain. Ini yang membuat tingkat persaingan semakin tinggi. Naskah-naskah tersebut tentu perlu di seleksi terlebih dahulu. Naskah yang terpilih adalah naskah terbaik menurut editor sehingga layak untuk di terbitkan. Kenyataannya, setiap minggu halaman Xpressi Riau Pos hanya berisi 1 buah cerpen dan beberapa buah puisi tergantung layout halamannya. Sedangkan yang mengirim naskah entah berapa banyak. Kalau cerpen yang terpilih cuma satu, yang lain sudah tentu gagal. Kira-kira seperti itulah logikanya.
Setelah mengetahui kenyataan nya seperti itu, saya sempat pesimis. Tapi setelah mengingat nilai 90 yang bakal di berikan kalau berhasil membuat karya kita di terbitkan, saya jadi semangat lagi. Saya terus membuat cerpen dan puisi. Setelah siap langsung saya kirim lewat email ke editor khusus untuk halaman Xpressi Riau Pos.
Entah berapa banyak cerpen dan puisi yang saya kirimkan. Entah berapa kali juga saya mengalami yang namanya kegagalan. Tapi seiring waktu berjalan, kemampuan saya dalam menulis juga semakin terasah. Ini yang tidak pernah saya sadari. Ternyata semakin sering saya menulis, kemampuan saya dalam merangkai kata semakin baik. Ini yang membuat kualitas cerpen dan puisi yang saya buat semakin meningkat.
Setelah banyak kali gagal, akhirnya ada juga cerpen dan puisi saya yang berhasil menembus halaman Xpressi Riau Pos. Itu yang membuat nilai Bahasa Indonesia saya di rapor tertulis angka 93. Salah satu moment paling berharga buat saya waktu duduk di bangku SMA.
***
Setelah tamat SMA, saya tidak lagi membuat cerpen dan puisi untuk saya kirim ke halaman Xpressi Riau Pos. Walaupun demikian, proses dan hobi menulis saya tetap berlanjut. Cuma beda media nya saja.
Jadi akhir tahun 2009 yang lalu saya mulai mengenal blog dengan tidak sengaja. Waktu itu masih awal-awal perkuliahan. Dari faktor tidak sengaja tersebutlah yang membuat saya terus menulis di blog sampai dengan sekarang.
Sudah tidak terhitung berapa jumlah blog yang saya buat sejak tahun 2009 yang lalu. Kebanyakan blog tersebut mati karena tidak di beri makanan berupa tulisan baru. Ujung-ujungnya saya hapus sebab sudah tidak aktif lagi. Saya hanya semangat di awal-awal saja. Setelah itu, penyakit malas kembali menyerang. Hahaha
Hingga akhirnya pada tanggal 15 November 2019 yang lalu, saya kembali membuat sebuah blog baru. Awalnya blog gratisan di Blogger. Kemudian saya putuskan untuk membeli sebuah domain. Dan jadilah blog alfirous.com ini.
Blog ini adalah blog pribadi yang berisi tulisan tentang aktivitas saya sehari-hari. Tujuan awalnya hanya untuk catatan semata. Kayak diary online gitu. Tidak ada sedikit pun niat untuk menghasilkan uang dari blog ini.
Tapi setelah saya gabung ke grup BLOGGER INDO di Facebook, saya melihat banyak sekali blogger pemula yang baru mulai membuat blog beberapa hari tapi sudah tanya-tanya bagaimana cara daftar Google Adsense.
Saya hanya senyum-senyum doang kalau membaca postingan seperti itu. Memang tidak ada yang salah sih. Mendapatkan hasil dari sesuatu yang kita kerjakan adalah hal yang wajar. Tapi bagi saya pribadi, kalau ngeblog masih seumur jagung, mending fokus menulis dulu biar bisa mendatangkan banyak pengunjung.
Kalau belum apa-apa sudah fokus ke penghasilan semata, takutnya nanti bisa kecewa. Sebab, terkadang ekspektasi yang tinggi tidak sesuai dengan realita.
***
Tapi belajar dari semangat blogger pemula yang begitu antusias untuk daftar Google Adsense, saya jadi penasaran. Apakah blog pribadi yang hanya berisi curhatan sehari-hari seperti blog ini juga bisa di terima oleh Google Adsense?
Karena ingin tahu, jadi saya putuskan untuk mendaftarkan blog ini ke Google Adsense. Sekitar 3 hari setelah pendaftaran, ada email dari Google Adsense yang mengatakan kalau saya harus memperbaiki beberapa masalah agar situs saya siap menggunakan Adsense.
Setelah saya tahu pasti apa yang menjadi alasan penolakan oleh Google Adsense, saya coba memperbaikinya kemudian mengajukan permohonan kembali.
Saya tidak tahu pasti berapa kali blog ini di tolak oleh Google Adsense. Yang pasti ketika tanggal 19 Juni 2022 yang lalu, sekitar pukul 21.30 WIB saya buka email, ada pemberitahuan dari Google Adsense yang isinya seperti ini :
Selamat, Anda telah mengaktifkan akun Adsense! Situs Anda alfirous.com kini siap menampilkan iklan Adsense dan mulai menghasilkan uang.
Yess! Akhirnya di Terima Google Adsense juga.
Jujur, saya senang banget. Sebab siapa sangka, blog pribadi yang hanya berisi curhatan sehari-hari juga bisa di monetize dengan Google Adsense. Walaupun hasilnya tidak seberapa, tapi sekurang-kurangnya saya semakin yakin dengan istilah "hasil tidak akan mengkhianati usaha"
Dan menghasilkan uang yang berasal dari hobi adalah sesuatu yang membahagiakan.
Post a Comment