Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Selamat Datang, 32

Hari ini, 2 Juni 2022, saya genap berusia 23 tahun. Maksudnya, 32 tahun. Belum terlalu tua, tapi (memang) masa muda sudah lewat. Kalau Alucard bilangnya "Hehehe.. Not Bad" 😆

#HBD32AlFirouz

Alhamdulillah, Tuhan masih memberi saya umur panjang. Itu karena dosa saya masih banyak dan Tuhan masih memberi saya kesempatan untuk bertobat.

Flashback 1 tahun ke belakang. 

Begitu banyak kejadian yang membuat saya semakin mengerti tentang kehidupan. Walaupun terkadang sangat lelah, tapi karena punya tujuan, saya tidak menyerah. Saya hanya bisa bilang sama diri saya sendiri "Terima kasih sudah berjuang sampai sejauh ini"

Saya bersyukur Tuhan memberikan saya jiwa yang pantang menyerah. Jujur, berjuang di tengah keterbatasan itu tidak mudah.

***

Lalu bagaimana dengan ucapan ulang tahun dari teman-teman?  

Saya percaya dengan ungkapan "Apa yang kamu tanam, itulah yang akan kamu tuai". Kalau di implementasikan dalam kehidupan bersosial media "Kalau kamu sering mengucapkan selamat ulang tahun kepada teman dunia maya mu, maka besar kemungkinan mereka juga akan melakukan hal yang sama saat kamu ulang tahun".

Permasalahannya, lima atau enam tahun belakangan ini saya sangat jarang mengucapkan selamat ulang tahun kepada teman kecuali teman yang benar-benar akrab. Jadi ketika saya ulang tahun, yang mengucapkan selamat bisa di hitung dengan jari.

Jujur, saya tidak mempermasalahkan semua itu. Sebab, bagi saya pribadi, kalau ada yang mengucapkan selamat ulang tahun, ya terima kasih. Kalau tidak ada yang mengucapkannya, juga tidak apa-apa.

Kalau tujuh atau delapan tahun yang lalu, mungkin saya masih terobsesi dengan ucapan selamat ulang tahun dari teman-teman. Semakin banyak ucapan, semakin baik. Dapat di jadikan story WhatsApp. Biar terlihat keren di hadapan teman-teman yang lain. Seolah-olah dengan story tersebut saya ingin mengatakan "Lihat nih, banyak yang mengucapkan selamat ulang tahun pada saya. Kerenkan?".

Tapi sekarang, saya semakin tidak suka basa-basi. Sebab, semakin bertambah usia, saya semakin sadar bahwa yang yang lebih penting dari sekedar ucapan adalah kontribusi teman-teman ketika saya dalam kesusahan.

Lalu bagaimana dengan hadiah spesial dari orang spesial?

Apapun hadiah yang di kasih oleh orang yang spesial itu semuanya bernilai spesial. Tapi bagi saya pribadi, tidak ada hadiah yang lebih spesial dari orang spesial kecuali anggukan kepala ketika nanti saya bertanya "Aku ingin segera menghalalkan mu, apakah kamu bersedia?"

#Eeaaa

Terakhir, saya hanya ingin menulis untaian kata yang sempat saya dengar dari Youtube beberapa hari sebelumnya

Hari ini...
Aku hanya ingin berterima kasih pada Tuhan
Karena telah menambahkan satu tahun lagi dalam hidupku
Jika di usia sebelumnya aku bukan siapa-siapa
Di usia yang baru ini, aku akan melakukan yang terbaik untuk menjadi pribadi yang lebih baik

Dear aku...
Terima kasih sudah berjuang sejauh ini
Selamat ulang tahun untuk jiwa yang pantang menyerah
Semoga semua keinginan dan harapanku menjadi kenyataan

SELAMAT ULANG TAHUN UNTUKKU

***

FYI, tahun ini saya lumayan banyak menerima ucapan selamat ulang tahun dari teman-teman yang cukup berkontribusi dalam hidup saya. Doa mereka hampir seragam. Yakni "Semoga apa yang ingin di semoga kan, tersemoga kan"